Sabtu, 11 Januari 2014

PERANAN TELEMATIKA

 Semenjak ditemukannya alat komunikasi untuk pertama kalinya, alat komunikasi ini terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu dan alat komunikasi modern. Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi modern. Peralatannya pun masih menggunakan bahan bahan alam, seperti daun lontar,kentongan, dan asap. Berikut adalah media komunikasi yang digunakan pada masa lalu :
a. Daun Lontar
Pada zaman dulu orang sudah menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram.Yang lazim digunakan untuk menulis dimasa itu adalah daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, rotan, dan lempengan batu. Daun lontar dikenal jugadengan nama daun pohon nira, daun lontar dipakai untuk bahan kerajinan dan naskah.
b.Kentongan
Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa atau telah terjadi sesuatu.Tanda digunakan berbeda - beda antara suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya.Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini,khususnya di daerah pedesaan.Kentongan masih digunakan, misalnya dibidang keamanan dipakai sarana rondamalam. Kentongan juga dipakai sebagai petunjuk waktu. Kentungan besar ( bedug )digunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.
Kentongan atau Bedug merupakan alat komunikasi tradisional
c. Asap
Orang - orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi.Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian diAmerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman ataupun lawan. Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu permainan dalam pramuka.

Media Komunikasi Modern 
a. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui listrik. Dengan menggunakannya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seseorang berjarak jauh. Telepon pertama kali diciptakan oleh
Alexander Graham Bell
 pada tahun1876.Jika semua telepon hanya terbatas pada telepon tetap
( fixed line telephone )
, makasejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi yang dikenal dengan nama telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone ( disingkat HP ). HP merupakan salah satu teknologi komunikasi yang saat ini marak digunakan masyarakat Indonesia.Pada awalnya HP digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya pengusaha. Akan tetapi,sekarang ini HP seolah telah menjadi kebutuhan primer .

Teknologi dari alat komunikasi ini semakin lama semakin maju. ukuran, bentuk,dan fiturnyapun semakin menarik. Telepon genggam, selain berfungsi pengiriman dan penerimaan SMS. telepon-telepon yang lebiih mahal juga sering menambahkan fitur layanan seperti MMS dan internet.
 HP sebagai alat komunikasi
b. Koran ( Surat Kabar )
Koran merupakan suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanyadicetak pada kertas koran,yang berisi berita - berita terkini dalam berbagai topik.Topiknya bisa berupa politik, olahraga, tajuk rencana, dan cuaca. Surat kabar biasanya juga berisi kartun, teka - teki silang ( TTS ), dan hiburan lainnya.Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM di kekaisaran Romawi kuno. Saat itukoran hanya berisi jurnal kegiatan sang kaisar, yaitu Julius Caesar yang bertajuk "AdaDiurna". pada tahun 1605 surat kabar pertama kali terbit dalam bentuk dicetak oleh
Johan Carolus
dengan tajuk "Relation". Saat ini koran tidak hanya berbentuk kertas, tapi juga disertain dengan versi on-linenya di internet.

PERAN TELEMATIKA

Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau Hard Disk, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu system.
Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
Perpustakaan Elektronik (e-library)
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
Manfaat Telematika :
-        Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan  memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
-        Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
-        Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
-        Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
-        Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Dampak Negatif dari Telematika:
Meningkatnya tingkat kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus.
Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.


Read more / Selengkapnya...