Ketika kita membeli motor baru dari pabrikan, biasanya kita kurang puas dengan kemampuan dari motor kita. Dan biasanya kita masih ingin kendaraan kita lebih kenceng lagi dari biasanya. Dan berikut ini saya akan memberikan apa saja yang biasanya kita setting atau kita betulkan pada kendaraan atau motor kesayangan kita yang baru.
1. Gas
Gas merupakan piranti yang vital bagi pengendara, dimana gas ini yang menentukan laju sebuah kendaraan, bila tidak nyaman maka akan mempengaruhi pengendara. Kasus yang sering terjadi adalah gas yang terlalu longgar atau terlalu banyak memutar, biasanya hal ini membuat pengendara menjadi kurang nyaman. Karena harus memutar gas lebih besar, dan hal ini juga bisa membuat konsumsi BBM menjadi boros. Karena gas terlalu dalam dan membuat pengendara semakin sering membuka gas. Jadi segera diatur ulang setelan gas motor tersebut, cara mudah tinggal kendorkan mur di kabel gas dan sesuaikan dengan kemauan masing-masing.
2. Kopling
Kopling merupakan piranti untuk kemudahan dalam menyalurkan tenaga di rantai motor dan berhubungan dengan mekanisme pemindahan gigi. Kabel kopling biasanya terdapat pada motor yang koplingnya bersifat manual yaitu masih menggunakan mekanisme kabel dan dioperasikan oleh pengendara di stang. Untuk kenyamanan dan kemudahan pengendara sebaiknya kabel kopling ini segera distel atau disetting ulang sesuai dengan kemauan pengendara,biasanya ini juga berhubungan dengan jarak bebas kopling, ada yang suka ditarik penuh baru bebas dan ada juga yang ditarik sedikit baru bebas. Cara mensettingnya dalah ada dua cara yaitu dengan mur dan baut yang ada diatas kabel kopling atau setelan yang ada di bak kopling. Tinggal disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing
3. Tuas perseneling
Tuas ini yang berhubungan dengan pemindahan gigi, bila tidak pas tentu akan menggangu kenyamanan pengendara. apalagi pada model satu tuas, seperti yang ada di Honda tiger, Suzuki thunder dll. Dimana untuk mencungkil bila terlalu atas juga akan mengganggu pemindahan gigi dan sebaliknya juga bila terlalu rendah juga akan merepotkan untuk mencungkil tuas tersebut. Untuk mensetting cukup mudah yaitu dengan membuka baut tuas tersebut dan lepaskan tuas tersebut, kemudian pasan kembali tuas tersebut sesuai dengan posisi yang nyaman untuk pengendara.
4. Lampu
Lampu, lampu ini adalah lampu depan. Yaitu yang bertugas menerangi jalan sehingga pengendara bisa melihat jelas jalan yang dilalui. Bila lampu utama pas posisinya tentu ini sangat membantu pengendara. nah bila tidak pas, bisa terlalu jauh ataukah terlalu tinggi. Maka akan sangat menggangu pengendara maupun pengendara lainnya. Makalebih baik untuk segera mensetting lampu utama. Biasannya setting ini ada dise kitar batok lampu. Bisa dalam bentuk mur atau yang lain.
5. Shockbreaker
Piranti ini langsung behubungan dengan kenyamanan berkendara. Untuk shockbreaker yang bisa disetting, tidak semua motor dilengkapi dengan shockbreakers mempuyai setelan.sebagai contoh motor Honda new mega pro dan Yamaha byson. Untuk mengubahnya cukup menggunakan alat semacam tang untuk mengubah setelah shockbreakers. Seperti yang ada di Honda new megapro dan Yamaha byson, biasanya juga terdapat 3 setelan yaitu. Soft, medium dan hard.
6. Rem
Hal terakhir yang bisa distel adalah piranti rem, khususnya rem teromol. Kadangkala setelan rem dari pabrikan terlalu dalam sehingga memaksa pengendara untuk mengeluarkan energy lebih untuk mengerem dan kurang responsif. Atau bahkan sebaliknya rem terlalu keatas, atau terlalu responsive. Sehingga disenggol sedikit saja piranti ini langsung bekerja. Bahkan bisa mengunci, hal ini tentu berbahaya bagi pengendara dan orang lain. Lebih baik distel terlebih dahulu sesuai dengan kemauan pengendara. caranya adalah dengan memutar mur pada rem teromol tersebut.
1. Gas
Gas merupakan piranti yang vital bagi pengendara, dimana gas ini yang menentukan laju sebuah kendaraan, bila tidak nyaman maka akan mempengaruhi pengendara. Kasus yang sering terjadi adalah gas yang terlalu longgar atau terlalu banyak memutar, biasanya hal ini membuat pengendara menjadi kurang nyaman. Karena harus memutar gas lebih besar, dan hal ini juga bisa membuat konsumsi BBM menjadi boros. Karena gas terlalu dalam dan membuat pengendara semakin sering membuka gas. Jadi segera diatur ulang setelan gas motor tersebut, cara mudah tinggal kendorkan mur di kabel gas dan sesuaikan dengan kemauan masing-masing.
2. Kopling
Kopling merupakan piranti untuk kemudahan dalam menyalurkan tenaga di rantai motor dan berhubungan dengan mekanisme pemindahan gigi. Kabel kopling biasanya terdapat pada motor yang koplingnya bersifat manual yaitu masih menggunakan mekanisme kabel dan dioperasikan oleh pengendara di stang. Untuk kenyamanan dan kemudahan pengendara sebaiknya kabel kopling ini segera distel atau disetting ulang sesuai dengan kemauan pengendara,biasanya ini juga berhubungan dengan jarak bebas kopling, ada yang suka ditarik penuh baru bebas dan ada juga yang ditarik sedikit baru bebas. Cara mensettingnya dalah ada dua cara yaitu dengan mur dan baut yang ada diatas kabel kopling atau setelan yang ada di bak kopling. Tinggal disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing
3. Tuas perseneling
Tuas ini yang berhubungan dengan pemindahan gigi, bila tidak pas tentu akan menggangu kenyamanan pengendara. apalagi pada model satu tuas, seperti yang ada di Honda tiger, Suzuki thunder dll. Dimana untuk mencungkil bila terlalu atas juga akan mengganggu pemindahan gigi dan sebaliknya juga bila terlalu rendah juga akan merepotkan untuk mencungkil tuas tersebut. Untuk mensetting cukup mudah yaitu dengan membuka baut tuas tersebut dan lepaskan tuas tersebut, kemudian pasan kembali tuas tersebut sesuai dengan posisi yang nyaman untuk pengendara.
4. Lampu
Lampu, lampu ini adalah lampu depan. Yaitu yang bertugas menerangi jalan sehingga pengendara bisa melihat jelas jalan yang dilalui. Bila lampu utama pas posisinya tentu ini sangat membantu pengendara. nah bila tidak pas, bisa terlalu jauh ataukah terlalu tinggi. Maka akan sangat menggangu pengendara maupun pengendara lainnya. Makalebih baik untuk segera mensetting lampu utama. Biasannya setting ini ada dise kitar batok lampu. Bisa dalam bentuk mur atau yang lain.
5. Shockbreaker
Piranti ini langsung behubungan dengan kenyamanan berkendara. Untuk shockbreaker yang bisa disetting, tidak semua motor dilengkapi dengan shockbreakers mempuyai setelan.sebagai contoh motor Honda new mega pro dan Yamaha byson. Untuk mengubahnya cukup menggunakan alat semacam tang untuk mengubah setelah shockbreakers. Seperti yang ada di Honda new megapro dan Yamaha byson, biasanya juga terdapat 3 setelan yaitu. Soft, medium dan hard.
6. Rem
Hal terakhir yang bisa distel adalah piranti rem, khususnya rem teromol. Kadangkala setelan rem dari pabrikan terlalu dalam sehingga memaksa pengendara untuk mengeluarkan energy lebih untuk mengerem dan kurang responsif. Atau bahkan sebaliknya rem terlalu keatas, atau terlalu responsive. Sehingga disenggol sedikit saja piranti ini langsung bekerja. Bahkan bisa mengunci, hal ini tentu berbahaya bagi pengendara dan orang lain. Lebih baik distel terlebih dahulu sesuai dengan kemauan pengendara. caranya adalah dengan memutar mur pada rem teromol tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar